Dijaman serba percepatan ini, identitas suatu kelompok, suku, masyarakat harus tetap dipertahankan. Salah satu cara mempertahankan identitas tersebut yaitu melalui Budaya. Budaya yang merupakan hasil pemikiran murni yang terlahir di tengah masyarakat, inilah yang menjadi benteng pertahanan dari percepatan perubahan kondisi saat ini, yang serba berkiblat pada kebudayaan asing yang terus merongrong kebudayaan asli.
Salah seorang yang tetap mempertahan kebudayaan tersebut hingga saat ini ditengah perkembangan zaman yang semakin maju ini adalah Mbah Ngajiyo Rilingkito. Beliau lahir pada tahun 1960, disebuah desa kecil bernama Dusun Wunut, Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul. Sejak kecil beliau sudah bergelut dan diajarkan dengan berbagai jenis kesenian tradisional jawa. Sosok yang sekarang ini sudah berumur 65 tahun tersebut,