BAHAN AJAR
Standar Kompetensi :
Memahami Konsumsi dan Investasi
Kompetensi Dasar:
Memahami Kurva permintaan investasi
Indikator:
1. Mendeskripsikan pengertian investasi
2. Mengidentifikasi Tingkat Keuntungan yang Diramalakan / Expected Rate of Return (r)
3. Mengindentifikasi Tingkat
Suku Bunga/ Interest Rate (i)
4. Mengidentifikasi kurva permintaan investasi
I.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah
pembelajaran siswa mampu:
1.
Mengkaji
referensi tentang pengertian investasi
2.
Mendeskripsikan
pengertian investasi
3.
Mengkaji
referensi tentang Tingkat
Keuntungan yang Diramalakan / Expected
Rate of Return (r)
4.
Mengidentifikasi
Tingkat Suku Bunga/ Interest
Rate (i)
5.
Mengkaji
referensi tentang Kurva permintaan investasi
6.
Mengindentifikasi
kurva permintaan investasi
7.
Mendeskripsikan
Kurva permintaan investasi
Investasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam GNP di
Indonesia, bagian dari investasi dalam produk domestic bruto selam tahun
1980-1985 sebesar 23%. Teori tentang investasi pada umumnya hendak menjelaskan
factor-faktor (varibel) yang mempengaruhi investasi.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sesorang dalam melakukan investasi dapat dalam berbagai bentuk, yaitu baik dalam bentuk uang, emas, pendidikan, pendirian pabrik baru, dan masih banyak lagi bidang investasi yang dapat dijadikan jamainan dimasa yang akan datang.
A.
PENGERTIAN INVESTASI
Investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan
sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa
mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu : investasi pada
asset-aset finansial (financial assets) dan investasi pada asset-aset riil (real assets).
Dalam bahasa ekonomi
pengeluaran masyarakat produsen sering disebut dengan istilah investasi.
Pengeluaran investasi antara lain diwujudkan dalam bentuk pendirian pabrik
baru, pembelian peralatan, mesin, persediaan, dan lain sebagainnya. Keputusan
mengenai apakah masyarakat produsen akan melakukan investasi atau tidak pada
dasarnya dilakukan dengan cara membandingkan antara marginal
benefit (MB) dan marginal cost (MC) dari proyek
investasi tersebbut. Marginal
benefit sebuah proyek investasi berupa keuntungan yang diramalakan akan
diperoleh dari proyek tersebut (expected
rate of return (r)), sedangkan marginal cost proyek yang sama merupakan
tingkat bunga (interest rate (i)) yang harus dibayar atas dana
pinjaman yang diperoleh produsen dari pihak lain. Produsen akan bersedia
melakukan investasi apabila nilai keuntungan yang diramalkan lebih besar
disbanding tingkat bunga pinjaman yang harus dibayar.
B.
Tingkat Keuntungan yang Diramalakan / Expected Rate of Return (r)
Pengeluaran
investasi didorong oleh keinginan memperoleh keuntungan. Perusahaan/produsen akan
membeli barang modal hanya apabila merka yakin pembelian tersebut
menguntungkan. Sebagi contoh seorang pemilik perusahaan mebel
mempertimbangkan untuk membeli seperangkat mesin pengasah/penghalus kayu dari
listri sehara Rp 5 Juta. Ia memperkirakan mesi bau ini akan meyebakan output yang
diproduksi dan hasil penjualan meningkat. Misalnya produsen meramalkan
pendaptan besih dari penggunaan mesin baru ini (setelah dikurangi biaya
operasonal yang lain speerti listrik, tenga kerja dan sebagainnya) sebesar Rp
5,5 Juta.
Dengan demikian pendapatan bersih sebesar ini mampu menutup biaya pembelian mesin baru seharga Rp 5 Juta dan masih menysakan keuntungan sebesr Rp 500 ribu. Dengan membandingkan keuntungan yang diramalakan, akan diperoleh biaya pembelian mesin. Dengan demikian, kita temukan bahwa nilai ecpected rae of return (r) atas pembelian miss tersebut sebesar 10 %, dimana 10 % diperoleh dari Rp 500 ribu dibagai Rp 5 Juta dikali dengan 100%.
C. Tingkat Suku Bunga/ Interest Rate (i)
D. Kurva Pemintaan Investasi
Akumulasi Pengeluaran Investasi
Pada Berbagai Tingkat Keuntungan yang
Diramalkan (r)
Expected Rate of Return (r)(%) |
Akumulasi
Pengeluaran Investasi (Juta
Rupiah) |
16 14 12 10 8 6 4 3 0 |
0 50 100 150 200 250 300 350 400 |
Tabel diatas dapat digambarkan dalam analisis silang sumbu, dimana sumbu vertical digunakan untuk menyatakan nilai r sedangkan sumbu horizontal untuk mehyatakan pengeluaran investasi (I) sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment