Monday, June 22, 2020

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. Pengertian dan Penggunaan Dasar Akuntansi

"Proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya"

Persamaan dasar akuntansi adalah bentuk hubungan antara harta (aktiva) dan kewajiban perusahaan. Perubahan nilai aktiva perusahaan sebagai akibat terjadinya transaksi pada dasarnya diimbangi dengan perubahan kewajiban perusahaan sehingga persamaan dasar akuntansi tetap seimbang. Persamaan akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem berpasangan (double entry). Dalam persamaan akuntansi akan tampak hubunga fungsional antara akun yang satu dengan akun yang lain.

B.   Pengertian Harta, Utang dan Ekuitas

Unsur pokok persamaan dasar akuntansi terdiri atas aktiva, utang dan ekuitas.

1.   Harta (assets) atau disebut juga aktiva adalah harta benda dan hak yang merupakan submer daya yang dikuasi perusahaan. Aktiva perusahaan antara lain dalam bentuk uang tunai (kas), tagihan kepada pihak lain (piutang), barang dagangan, gedung, peralatan dan lain-lain.

2.  Utang adalah kewajiban yang harus dipenuhi pada saat yang telah ditentukan. Utang timbul sebagai akibat peristiwa masa allau misalnya penerimaan pnijaman dari pihak ketiga baik dalma bentuk uang, barang dan jasa.

3.    Ekuitas adalah hak pemilik atas harta perusahaan setalah dikurangi dengan kewajiban. Slah satu unsur ekuitas adalah setoran pemilik sebagai investasi dalam perusahaan ang disebut modal pemilik (owners equity)

C.   Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi




Setiap transaksi (sesuai dengan prisip berpasangan) dicatat dalam dua lajur akun yang terkait sehingga hasil persamaan akuntansi selalu menunjukkan keseimbangan:

1. Transaksi dapat memengaruhi posisi harta saja, misalnya:

a. Membeli perlengkapan tunai: maka posisi harta berubah; yaitu kas (-) dan perlengkapan (+)

b. Menerima tagihan dari debitur: maka posisi harta berubah, yaitu kas (+) dan piutang (-)

2. Transaksi dapat memengaruhi posisi harta dan utang, misalnya:

a. Membeli perlengkapan secara kredit: posisi harta berubah, yaitu perlengkapan (+), dan utang (+)

b. Membayar utang: kas (-) dan utang (-)

3. Transaksi dapat memengaruhi posisi harta dan modal, misalnya:

a. Membayar gaji pegawai: kas (-) dan beban (-)

b.  Mejual jasa tetapi pembayaran belum diterima: piutang (+) dan pendapatan (+)

4. Transaksi dapat memengaruhi posisi harta dan modal, misalnya belum membayar biaya iklan sedangkan faktur sudah diterima maka posisi utang berubah, yaitu utang (+) dan posisi modal berubah, yaitu modal (-) atas beban iklan.


SIKLUS AKUNTANSI




No comments:

Post a Comment

Top Post

PROPOSAL USAHA

A.     PROPOSAL USAHA Proposal usaha merupakan media untuk menjelaskan profil usaha yang akan dikembangkan oleh seorang wirausaha. Propos...

Sering Dicari